LSM Warning Jangan Pilih 89 Politisi Busuk

Rabu - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009, beberapa lembaga swadaya masyarakat memberikan warning kepada masyarakat agar jangan memilih politisi busuk. Ada 89 politisi dari berbagai partai politik yang diindikasikan busuk.

"Kami menemukan 89 orang kandidat legislatif yang dapat dikategorikan bermasalah," demikian rilis yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus), Selasa (7/4/2009).

Menurut ICW dan Ganti Polbus kriteria politisi busuk yang bermasalah itu ada 6. Pertama boros, tamak dan korup, kemudian penjahat atau pencemar lingkungan, pelaku kekerasan HAM atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM, pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan melakukan diskriminasi pada perempuan, pemakai narkoba dan pelindung bisnis narkoba, serta pelaku penggusuran dan tindakan yang tidak melindungi hak epoleksos (ekonomi, politik, sosial) buruh dan rakyat miskin.

"Untuk pemilih yang akan menentukan pilihannya pada hari-H Pemilu 9 April mendatang, harus memastikan bahwa yang dipilihnya bukanlah politisi bermasalah," imbuh ICW dan Ganti Polbus.

Berikut 89 politisi busuk dari berbagai parpol. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada 32 politisi, Partai Demokrat (PD) ada 14 politisi, Partai Golongan Karya (Golkar) ada 12 politisi, Partai Amanat Nasional (PAN) ada 8 politisi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada 5 politisi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ada 3 politisi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing ada 2 politisi. Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).

Diambil dari detikcom

Tidak ada komentar: